1. Telaga Madiredo

Telaga Madiredo merupakan salah satu tempat pariwisata yang terletak di Dukuh Meduran Desa Madiredo Kecamatan Pujon Jawa Timur. Telaga ini berukuran sekitar 200 m dan berkedalaman sekitar 1,5 meter dan sangat cocok di kunjungi karena jalur akses menuju ke telaga ini sangat mudah dan dekat dengan rumah penduduk, airnya pun di jamin 100% sejuk dan bersih. Terdapat mitos yang cukup unik berkembang di masyarakat yaitu orang yang sering mandi ditelaga tersebut bisa awet muda. konon Katanya dahulu ada Kera Pada atau biasa di sebut Anoman yang sempat mampir untuk mandi di telaga, kemudian pergi begitu saja.

Pada bulan suro penanggalan jawa atau malam hari raya selalu di padati oleh orang -orang yang melakukan ritual KUM-KUM (Berendam) atau sekadar ziarah.

Disekitar Telaga ada beberapa patung kera putih dan pemandangan yang tak akan merugikan mata anda, Ladang yang rindang serta alam berbukit melingkari Telaga Madiredo.

2. Wisata Petik Apel

Jika kita mendengar kata Pujon pasti kita teringat dengan olahan susunya, tetapi jika kita berkunjung ke Desa Madiredo kita akan disuguhkan dengan kebun apel yang begitu luas ditambah udara pegunungan yang sejuk membuat tanaman ini tumbuh dengan bagus, dalam setahun petani dapat memanen 3 kali sehingga keuntungan yang besar membuat petani enggan beralih untuk berocok tanam yang lainnya. Apel yang dihasilkan Desa Madiredo ini sangat bagus, untuk prosesnya pun ketika apel sudah panen maka langkah selanjutnya proses pengeringan, daun dihabiskan agar tanaman ini dapat bersemi kembali. Produksi apel terbesar khususnya apel Malang berada di Desa Madiredo.

Tak puas rasanya jika pergi ke Desa Madiredo tak berkunjung ke wisata petik apel. Wisata ini tepatnya berada di Dusun Bengkaras Desa Madiredo, lahan apel terluas yang akan menggugah lidah anda. Jenis apel yang ada yaitu apel manalagi, dan apel rambeauty. Variasi apel ini membuat keaneragaman kebun petik apel di d Desa Madiredo. Untuk dibawa pulang tentu harus bayar perkilo gramnya.

Di wisata petik Apel Pujon, selain anda dapat memetik apel sepuasnya, akan ada pemandu yang menjelaskan mengenai budidaya apel secara organik. Anda juga akan disuguhi proses pengolahan apel hingga menjadi produk olahan alami yang berdaya jual tinggi.

3. TPST (Tempat Pengelolahan Sampah Terpadu)

TPST atau Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu berlokasi di Dusun Bengkaras, Desa Madiredo, Kecamatan Pujon. TPST ini dibangun untuk pusat pembuangan sampah di Desa Madiredo serta dimanfaatkan sebagai tempat produksi sampah yang di olah dan dikemas untuk menghasilkan manfaat bagi masyarakat Desa Madiredo. Karena daerah Desa Madiredo memiliki potensi banyak sekali untuk mempercepat pembangunan dan mendukung pengembangan potensi yang ada.

4. P2L (Pekarangan Pakan Lestari)

P2L singkatan dari pekarangan pangan lestari dimana beberapa masyarakat menanam tanaman secara mandiri di pekarangan sehingga timbulah gagasan untuk membuat organisasi yang mengkoordinir masyarakat untuk membantu menanam tanaman pangan di pekarangan. Organisasi ini bergerak di bidang pangan tetapi di pekarangan rumah warga. Mereka mengedukasi masyarakat tentang tatacara membudidaya tanaman pangan dan memberikan fasilitas berupa benih dan polybag. organisasi ini sudah berdiri sejak 5 bulan yang lalu. Tujuan dibentuknya P2L ini untuk mengkoordinasikan masyarakat untuk menanam tanaman pangan dipekarangan rumah dan juga memberikan edukasi dan fasilitas untuk menanam tanaman pangan, contohnya : daun bawang, tomat, kubis, jeruk cytrus, seledri.

5. SLB (Sekolah Luar Biasa)

Sekolah Luar Biasa Tamima Mumtaz merupakan satu-satunya Sekolah luar biasa yang dimiliki oleh Desa Madiredo. Berlokasi di Jalan Imam Bonjol RT 01 RW 01 Dusun Bengkaras, Desa Madiredo, Kecamatan Pujon. Pada awalnya SLB ini didirikan dalam rangka kegiatan KKN PLB (Pendidikan Luar Biasa) Universitas Negeri Malang dengan tujuan memberikan wadah pendidikan bagi anak anak berkebutuhan khusus di Desa Madiredo.

SLB Tamima  Mumtaz pertama kali didirikan pada tahun 2014 dengan nama Rumah Singgah lalu pada 2016 berganti nama menjadi Sekolah Luar Biasa Tamima Mumtaz yang di resmikan oleh yayasan Madika Bakti dan pihak Desa Madiredo. SLB ini memiliki kurang lebih 34 siswa jenjang TK sampai SMA, disamping itu kegiatan pengajaran yang dilakukan didampingi oleh kelompok PKK dan posyandu hal ini bertujuan untuk menciptakan adanya sinergitas kolaborasi kelompok serta membantu para siswa untuk mendapatkan pemahaman dalam menjaga atau merawat kesehatan yang dilakukan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya SLB ini diharapkan kegiatannya mampu mendorong adanya kemauan dan semangat bagi para siswa yang memiliki keterbatasan atau kebutuhan khusus.

6. UMKM

UMKM Della Muda adalah sebuah IKM atau Industri Kecil Menengah yang menghasilkan oleh-oleh khas Desa Madiredo yang dibuat di Dusun Sobo. UMKM Della Muda pertama kali didirikan pada tahun 2012. Pendirian UMKM Della Muda ini dicetuskan oleh sepasang suami istri dan nama Della Muda adalah nama sang istri. Pertumbuhan UMKM ini juga dibantu oleh KWT (Kelompok Wanita Tani). Pada pertama kali didirikannya UMKM Della Muda, hanya beranggotakan 13 orang yang terdiri dari sepasang suami istri dan anggota KWT Dusun Sobo. UMKM ini juga dibina oleh Desa Madiredo walaupun sebelumnya bersifat mandiri.

Tujuan didirikannya UMKM Della Muda adalah untuk memanfaatkan sumber daya alam Desa Madiredo dan menggabungkan inovasi yang dimiliki oleh UMKM tersebut. Seiring berjalannya waktu, ternyata produk yang dihasilkan disukai oleh banyak konsumen tidak hanya di Desa Madiredo. Untuk mensiasati hal tersebut, UMKM Della Muda melakukan scale up untuk memperbesar jumlah produksi dan jumlah pemasukan bahan baku pembuatan oleh-oleh.

7. Taman Toga

Taman Toga Seger Waras adalah taman tanaman obat keluarga yang ada di Dusun Lebo, Desa Madiredo Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Penanggung Jawab pengelola taman toga seger waras ini langsung di pegang oleh kepala Dusun Lebo itu sendiri. Taman toga ini dibuat untuk pemanfaatan obat-obatan herbal yang hasilnya digunakan kepada masyarakat Desa Madiredo. Taman toga seger waras ini memiliki 80 jenis tanaman herbal dan yang paling banyak dimanfaatkan adalah tanaman jenis kelor yang baik untuk kesehatan pencernaan.

8. Coban Supit Urang

Air terjun Supit Urang terletak di Dusun Sumbermulyo Desa Madiredo Kecamatan Pujon sekitar 4 kilometer dari Dusun Ndelik. Perjalanan bisa ditempuh dengan jalan kaki ataupun sepeda motor. Tidak perlu khawatir tersesat karena sudah ada penunjuk jalan disetiap 1 km perjalanan anda. Warga sekitarpun ramah nan sopan saat anda ingin bertanya. Jangan heran jika ada sepeda motor penuh muatan sayur yang berlalu lalang disekitar jalan licin menuju air terjun. Jalanan berbatu yang licin serta turun naik menjadi sensasi tersendiri selama perjalanan ke Air Terjun Supit Urang, ditambah lagi pemandangan alam disepanjang jalan yang akan menyejukkan mata anda.

Setelah selesai menikmati pemandangan Air terjun Watu Undak dan berfoto bersama tentunya jangan langsung turun kebawah. Air terjun selanjutnya akan lebih menantang adrenalin anda. Air terjun watu talang memiliki pesona yang menakjubkan, bagi anda yang sedang ingin menghilang stress pesona alamnya akan mengobati stress anda.

Awan kabut, pepohonan hijau, serta air dingin yang mengalir membuat hati damai nan sejuk. Inilah pesona alam yang tidak akan anda temui tempat lain. Meski belum terlalu banyak pengunjung dihari biasa namun perjalanan alam anda belum sempurna jika belum mengunjungi Wisata alam Madiredo.